close

cyberlink youcam windows 7 free download full version download xara 3d maker 7 full crack download ultramon trial dreamweaver cs3 free download full version windows 7 Мы заметили, что Вы установили AdBlock. Это мешает Вам пользоваться возможностями 4shared в полной мере. Пожалуйста, обдумайте возможность добавления 4shared в белый список AdBlock или нажмите на кнопку ниже. Thursday, January 23, 2014 Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar? Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit. 1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian 3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan 7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda. Kec. Tulang Bawang Tengah Tujuan Khusus: Siswa mampu menerapkan cuci tangan 7 langkah dengan baik dan benar. 1. Menjelaskan pengertian cuci tangan 7 langkah 2. Mengetahui langkah-langkah cuci tangan 7 langkah 3. Mempraktekan cuci tangan 7 langkah. 1. Menjelaskan pengertian cuci tangan 7 langkah 2. Mengetahui langkah-langkah cuci tangan 7 langkah 3. Mempraktekan cuci tangan 7 langkah. 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam 2. Menjelaskan tentang tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan kali ini 3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan digunakan dan mendiskusikannya dengan peserta pada pertemuan kali ini 4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang akan disampaikan pada hari ini. 1. Menjelaskan pengertian cuci tangan 7 langkah 2. Mengetahui langkah-langkah cuci tangan 7 langkah 3. Mempraktekan cuci tangan 7 langkah. Penerapan langsung cuci tangan 7 langkah dengan air mengalir. 1. Memberikan soal secra lisan kepada peserta secara bergantian 2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan yang telah disampaikan 1. Penyuluh mengucapkan terimakasih atas segala perhatian peserta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdarahan bukan haid adalah perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid. Ada dua macam KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN PREMATUR DAN POSTMATUR A. PREMATUR Defenisi premature Persalinan preterm atau partus prematur Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi Setelah bersalin, ibu akan merasa lelah. Oleh karena itu, ibu harus istirahat. Mobilisasi yang KUMPULAN MATERI ASKEB IV RINGKASAN MATERI POKOK BAHASAN 1 PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYAKIT YANG 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam 2. Menjelaskan tentang tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan kali ini 3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan digunakan dan mendiskusikannya dengan peserta pada pertemuan kali ini 4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang akan disampaikan pada hari ini. Penerapan langsung cuci tangan 7 langkah dengan air mengalir. 1. Memberikan soal secra lisan kepada peserta secara bergantian 2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan yang telah disampaikan 1. Penyuluh mengucapkan terimakasih atas segala perhatian peserta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdarahan bukan haid adalah perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid. Ada dua macam KELAINAN DALAM LAMANYA KEHAMILAN PREMATUR DAN POSTMATUR A. PREMATUR Defenisi premature Persalinan preterm atau partus prematur Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Ambulasi Setelah bersalin, ibu akan merasa lelah. Oleh karena itu, ibu harus istirahat. Mobilisasi yang KUMPULAN MATERI ASKEB IV RINGKASAN MATERI POKOK BAHASAN 1 PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYAKIT YANG hahaha. keburu klo cuci tangan kya gto sob. kan orang zaman sekarang pda sbuk. heeee infonya sangat ya. terima kasih atas info 7 cara mencuci tangan. Jika anda ingin berlangganan Asuhan Keperawatan, Kebidanan Pathway. Silahkan berlangganan via RSS. Isi alamat email anda di bawah ini!! Tangan merupakan tempat berkumpul kuman yang paling banyak, karena tangan digunakan untuk menyentuh dan memegang banyak benda. Karena itulah, menjaga kebersihan tangan menjadi salah satu langkah paling penting untuk mengurangi penyebaran virus, bakteri, dan parasit berbahaya. Sayangnya, masih banyak orang malas melakukannya. Untuk meningkatkan kewaspadaan Anda, simak 10 fakta berikut ini! Menurut situs Hand Hygiene Europe, manusia memiliki sekitar 2 hingga 10 juta bakteri di antara ujung jari dan siku. Tangan basah menyebarkan kuman 1.000 kali lebih banyak daripada tangan kering. Jumlah kuman pada ujung jari bertambah dua kali lipat setelah Anda menggunakan toilet. Kuman dapat bertahan hidup di tangan Anda sampai tiga jam. Jutaan kuman bersembunyi di balik aksesori yang Anda kenakan, misalnya di bawah jam tangan, gelang, atau cincin. 2. Putus Rantai Penularan Departemen Kesehatan Rhode Island, Amerika Serikat, mengatakan bahwa kebersihan tangan yang tidak memadai menyebabkan terjadinya 1 dari 4 kasus kesehatan yang ditularkan melalui makanan. Hal ini karena pengolahan bahan makanan yang tidak higienis, sehingga terjadi penyebaran wabah penyakit oleh bakteri salmonela. Mengutip data WHO, perilaku mencuci tangan memakai sabun mampu mengurangi angka kasus diare hingga 45%. Selain itu, kebiasaan sehat ini dapat pula mencegah penyebaran penyakit cacingan, serta menurunkan kasus infeksi saluran pernapasan akut dan flu burung hingga 50%. Penyakit mata dan infeksi kulit juga dapat dicegah. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan. Sabun akan membawa serta semua kotoran dan lemak yang lengket dan kerap sulit dihilangkan menggunakan air saja. Sabun juga akan membunuh kuman-kuman yang menempel di tangan. Artinya, akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernapasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tifus. Supaya lebih ampuh, produsen sabun biasanya menambahkan bahan aktif yang bersifat antibakteri. Triclosan adalah bahan kimia yang paling sering digunakan dalam sabun antibakteri. Namun, kini banyak produk menggunakan bahan alami karena keunggulan tersendiri. Salah satunya, bahan antibakteri alami nectarol. Kelebihan produk alami, selain efektif membunuh kuman juga umumnya lebih sedikit memiliki efek samping, seperti iritasi. Sebaliknya, dapat menjaga kulit agar lembut dan lembap. Waktu yang tepat juga memengaruhi efektivitas perlindungan. Kapan saat-saat krusial Anda perlu mencuci tangan? Sebelum dan sesudah membuat makanan atau camilan. Setelah menggunakan toilet, cucilah tangan dengan sabun karena toilet merupakan sarang kuman. Ketika Anda hendak mengobati luka terbuka dan setelah mengobati luka tersebut, agar kuman atau bakteri pada luka tidak menular pada Anda. Setelah batuk, bersin, atau membersihkan hidung Anda. Kuman dan kotoran yang mungkin keluar dapat kembali masuk akibat dari tangan Anda yang tidak bersih. Setelah membersihkan sampah atau memegang banyak benda kotor dan bau, seperti sehabis mengganti popok bayi, atau menyentuh daging mentah dan unggas. Sampah merupakan material sisa yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Begitu besar Menjadikan anak-anak sehat dan mampu untuk belajar merupakan komponen yang esensial dari sebuah sistem pendidikan yang efektif. Terutama Tangan merupakan tempat berkumpul kuman yang paling banyak, karena tangan digunakan untuk menyentuh dan memegang banyak benda. Karena Salam Blogger, disini saya akan menerangkan tentang kesehatan yang terdapat pada poster diatas ini. Pengertian Makanan Pada bulan Januari 2009, M. Shadows menegaskan bahwa band ini menulis tindak lanjut self-titled, album keempat mereka dalam bulan-bulan Sebagai upaya menjaga dan merawat kesehatan selain faktor olahraga adalah makan yang teratur. Namun, makan teratur pun jika tidak Keberhasilan Avenged Sevenfold membuat mereka diundangan untuk tur 2006 s Ozzfest di panggung utama, disejajarkan dengan band Sounding the Seventh Trumpet merupakan album penuh pertama band metalcore Amerika, Avenged hahaha. keburu klo cuci tangan kya gto sob. kan orang zaman sekarang pda sbuk. heeee infonya sangat ya. terima kasih atas info 7 cara mencuci tangan. Jika anda ingin berlangganan Asuhan Keperawatan, Kebidanan Pathway. Silahkan berlangganan via RSS. Isi alamat email anda di bawah ini!! Not currently featured in every groups. 2015 DeviantArt. All rights reserved LOGIKA, PAgustusP2008, Phal.P26-31P VolumeP5, PNomorP1P ISSNP1410-2315PP Perbandingan Angka Kuman pada Cuci Tangan dengan Beberapa Bahan Sebagai Standarisasi Kerja di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia FARIDA JULIANTINA RACHMAWATI DAN SHOFYATUL YUMNA TRIYANA Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Hand washing is an easy thing but it really becomes certainly one of serious efforts to stop from infection. In Medical Microbiology Laboratory, microbe infection agent is used so hand washing is totally essential. Instead of protection for that laboratory assistant, hand washing will last prevention from contamination, therefore it is important to compare hand washing using several materials that is a standard in Medical Microbiology Laboratory. The study is implemented using experimental research. Independent variable is hand washing using several materials along with the quantity of microbe as dependent variable. The material is solid Triclosan soap new and old, ethanol antiseptic, Irgasan and alkohol 70%. Sample quantity per material is 60. Microbe quantity is counted both before and after hand washing and analized with couple of experiment. The average volume of microbe after hand washing using new solid Triclosan soap: 14, 48, old solid Triclosan soap: 34, 46, ethanol antiseptic 2, 67, Irgasan antiseptic: 6, 27 and alcohol after washed using water 25, 90. Hand washing using new antiseptic soap indicated statistical significant of microbe numeral p0, 05. Utilizing ethanol antiseptic and Irgasan without water indicated significant result p VolumeP5, P2008P LOGIKAP P 27 Laboratorium mikrobiologi Secara umum Laboratorium mikrobiologi mempelajari tentang mikroorganisme: virus, bakteri, jamur yang meliputi diagnostik isolasi dan identifikasi, prognosis pada kasus infeksi, pedoman dalam pengobatan, mencari sumber infeksi misal pada suatu kasus - ledakan- penyakit infeksi Gupte, 1990. Laboratorium Mikrobiologi dapat terdapat di institusi pendidikan baik itu Fakultas Biologi/MIPA, Fakultas Pertanian maupun Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kedokteran Gigi. Pada Fakultas Kedokteran umumnya berorientasi pada Mikrobiologi Klinik yang mempelajari mikroba- mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia. Sementara pada mikrobilologi Fakultas Kedokteran Hewan lebih mempelajari pada mikroba yang menyebabkan penyakit pada hewan. Pada Laboratorium Klinik di samping sebagai sarana praktikum umumnya juga berfungsi sebagai tempat penelitian dan pelayanan. Sedangkan Laboratorium Mikrobiologi yang terdapat pada pabrik-pabrik atau perusahaan makanan lebih memfokuskan pada penelitian yang berkaitan dengan makanan yang diproduksi pabrik tersebut. Hasil penelitian tersebut akan sangat bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan produknya. Kuman-kuman di sekitar kita Penemuan mikroskop telah membuka tabir terdapatnya kontak manusia dengan mikroorganisme- mikroorganisme yang tidak kasat mata. Mikroorganisme tersebut saat ini digolongkan dalam kerajaan Protista yang meliputi eukaryota, prokaryota, virus, viroid dan prion Johnson et al., 1994. Mikroorganisme tersebut terdapat di mana-mana, baik itu di udara, air, benda- benda yang ada di sekitar bahkan pada tubuh tiap orang. Tubuh manusia secara terus menerus terpapar berbagai mikroorganisme. Sebagian besar merupakan bakteri, namun ada juga jamur dan mikroorganisme lain. Pada keadaan normal dan sehat, organisme tersebut tidak baerbahaya bahkan dapat bermanfaat. Mikroorganisme tersebut dikenal sebagai flora normal atau komensal. Terdapatnya mikrorganisme tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai penelitian. Bahkan penelitian yang dilakukan oleh Gal et al. 2004 membuktikan bahwa sabun yang digunakan untuk mencuci tangan dapat terkontaminasi oleh bakteri, padahal penggunaan sabun dimaksudkan untuk mengurangi jumlah bakteri yang ada di tangan atau tubuh kita. Flora normal di kulit Flora normal adalah mikroorganisme yang menempati suatu daerah tanpa menimbulkan penyakit pada inang yang ditempati. Tempat paling umum dijumpai flora normal adalah tempat yang terpapar dengan dunia luar yaitu kulit, mata, mulut, saluran pernafasan atas, saluran pencernaan dan saluran urogenital. Kulit normal biasanya ditempati bakteria sekitar 102-106 CFU/cm2 Trampuz Jawetz e.t al., 2005. The Association for Professionals in Infection Control APIC memberikan pedoman bahwa mikroorganisme transien adalah mikroorganisme yang diisolasi dari kulit, tetapi tidak selalu ada atau menetap di kulit. Mikroorganisme transien, yang terdiri atas bakteri, jamur, ragi, virus dan parasit, terdapat dalam berbagai bentuk, dari berbagai sumber yang pada akhirnya dapat terjadi kontak dengan kulit. Biasanya mikroorganisme ini dapat ditemukan di telapak tangan, ujung jari dan di bawah kuku. Kuman patogen yang mungkin dijumpai di kulit sebagai mikroorganisme transien adalah Escherichia coli, Salmonella sp, Shigella sp, Clostridium perfringens, Giardia lamblia, virus Norwalk dan virus hepatitis A Synder, 1988. Sementara flora tetap adalah flora yang menetap di kulit pada sebagian besar orang sehat yang ditemukan di lapisan epidermis dan di celah kulit Synder, 1988. Menurut Jawetz et al. 2005, flora tetap terdiri atas mikroorganisme jenis tertentu yang biasanya dijumpai pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu pula, jika terjadi perubahan lingkungan, mereka akan segera kembali seperti semula. Adanya lemak dan kulit yang mengeras membuat flora tetap sulit lepas dari kulit meskipun dengan surgical scrub. Oleh karena itu, dokter ahli bedah diharuskan memakai sarung tangan, salah satu alasannya adalah karena tidak mungkin menghilangkan semua flora atau mikroorganisme yang terdapat di kulit Synder, 1988. Flora tetap yang paling sering dijumpai adalah Staphylococcus epidermidis dan stafilokokkus koagulase negatif lainnya, Corynebaterium dengan densitas populasi antara 102-103 CFU/cm2 Trampuz Strohl et. al, 2001. Flora transien akan mati atau dapat dihilangkan dengan cuci tangan, sedangkan flora tetap yang sering dijumpai di bawah kuku, sulit dihilangkan. Flora tetap akan selalu RACHMAWATIPDANPTRIYANAP LOGIKAP P 28 ada dan bertahan hidup survive, apalagi tempat tersebut menyediakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroba. Berkeringat berlebihan atau pencucian dan mandi tidak menghilangkan atau mengurangi secara bermakna jumlah flora tetap. Sterilisasi di Laboratorium Mikrobiologi Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora Gupte, 1990. Fungsi sterilisasi di antaranya: pada bidang mikrobiologi untuk mencegah pencemaran organisme luar, pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaan asepsis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme Gupte, 1990. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan desinfeksi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi Gupte, 1990. Di laboratorium mikro-biologi, sterilisasi merupakan bagian yang sangat penting atau merupakan keharusan, baik pada alat maupun media. Hal ini penting karena jika alat atau media tidak steril, kita akan sulit menentukan apakah isolat kuman berasal dari spesimen pasien yang diperiksa atau kontaminan. Bekerja di laboratorium mikrobiologi mengandung risiko yang tidak kecil. Setiap saat harus selalu berasumsi bahwa setiap mikroorganisme adalah potensial patogen dan kita harus berhati-hati agar tidak terinfeksi oleh kuman yang akan diperiksa. Cuci tangan Cuci tangan adalah suatu hal yang sederhana untuk menghilangkan kotoran dan meminimalisir kuman yang ada di tangan dengan mengguyur air dan dapat dilakukan dengan menambah bahan tertentu. Penelitian intervensi yang berpengaruh 150 tahun yang lalu, Semmelweis meminta dengan tegas agar para dokter yang melakukan autopsi mencuci tangannya sebelum membantu persalinan, sehingga mengurangi kematian bayi karena sepsis puerperal Streptoccocus dari 22% menjadi 3%. Dengan cuci tangan diharapkan akan mencegah penyebaran kuman patogen melalui tangan. Peran tangan sebagai sarana transmisi kuman patogen telah disadari sejak tahun 1840-an. Dengan cuci tangan diharapkan akan mencegah penyebaran kuman patogen melalui tangan. Sejak itu banyak penelitian yang memastikan bahwa dokter yang membersihkan tangannya dari kuman sebelum dan sesudah memeriksa pasien dapat mengurangi angka infeksi di rumah sakit Teare, 1999. Sementara Dobson 2003 mengatakan bahwa cuci tangan dapat mencegah lebih dari 1 juta kematian pertahun akibat penyakit diare, sedangkan mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan diare hingga 47%. Dengan higiene tangan hand hygiene yang tepat dapat mencegah infeksi dan penyebaran resistensi anti mikroba. Higiene tangan sangat diperlukan di bidang mikrobiologi maupun di tempat perawatan atau tempat- tempat yang rawan terjadi penyebaran mikroorganisme melalui media tangan kita. Di rumah sakit, higiene tangan yang tepat dapat menurunkan atau mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Menurut Widmer 2000, terdapat dua konsep dasar higiene tangan yang berbeda yaitu mencuci tangan hand washing dan menggosok tangan dengan alkohol hand rubbing. Cuci tangan adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun plain tidak mengandung anti mikroba atau sabun antiseptik mengandung anti mikroba, menggosok- gosok kedua tangan meliputi seluruh permukaan tangan dan jari-jari selama 1 menit, mencucinya dengan air dan mengeringkannya secara keseluruhan dengan menggunakan handuk sekali pakai. Meski sama-sama untuk membersihkan tangan, keampuhannya membunuh bakteri berbeda-beda. Sabun antibakteri memiliki bahan khusus yang dapat mengontrol bakteri di tangan. Ketika mencuci tangan dengan sabun antibakteri, sejumlah kecil bahan antibakteri turut bekerja. Triclosan ialah zat antibakteri yang paling sering ditambahkan. Bahan inilah yang mengurangi jumlah bakteri berbahaya hingga beberapa waktu kemudian. Sementara itu, efek dari mencuci tangan dengan sabun biasa tidak sehebat bila memakai sabun antibakteri. Sabun biasa memang dapat menghilangkan bakteri tetapi cuma sebentar. Dalam waktu singkat bakteri akan berkembang lagi di tangan. Untuk penggunaan berulang, sabun pencuci tangan mesti disukai pemakainya. Sabun pencuci tangan harus memenuhi standar khusus. Pertama, ia mesti efektif menyingkirkan kotoran. Kedua, ia tidak merusak kesehatan kulit mengingat kulit yang sehat adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ketiga, ia harus nyaman untuk dipakai. Dalam hal ini, aromanya pegang peranan. Ia semestinya tidak menebarkan wangi yang menusuk hidung. Cara kedua untuk menciptakan higiene tangan adalah dengan menggosok tangan menggunakan alkohol. Berbeda dari cuci tangan, pada teknik ini tidak memerlukan penggosokan yang amat kuat, mencuci dengan air dan mengeringkannya dengan handuk Andrej, 2004. Aktivitas cuci tangan menyebabkan hilangnya kotoran di tangan secara mekanis tanah, bahan-bahan organik dan flora yang melekat tidak kuat di tangan sebagian besar berupa flora transien dan sebagian kecil flora tetap. Sabun plain tidak atau sedikit memiliki aktivitas anti mikroba, mengurangi jumlah bakteri dari tangan dari 0, 6 sampai 1, 1 log 10 CFU colony forming unit dalam waktu 15 detik, 1, 8 sampai 2, 8 log 10 CFU dalam waktu 30 detik dan 2, 7 sampai 3, 0 log 10 CFU dalam waktu 1 menit Hilburn J, et al., 2002. Waktu mencuci tangan yang diperpanjang tidak mengurangi jumlah bakteri yang ada. Sementara menggosok tangan dengan alkohol lebih efektif membunuh flora, tidak hanya menghilangkan secara mekanik semua flora transien dan sebagian besar flora tetap. Teknik menggosok kedua tangan dengan alkohol sampai mengusap, biasanya memerlukan waktu 15-30 detik. Oleh karena alkohol membunuh mikroorganisme hanya jika terjadi kontak dengan kulit, maka penting untuk menggunakan alkohol dalam jumlah yang cukup 3-5 ml dan menyebar merata ke seluruh permukaan kulit Widmer et. al., 2002 cit. Andrej et al., 2004. VolumeP5, P2008P LOGIKAP P 29 Penghitungan angka kuman Penghitungan angka kuman dapat dilakukan dengan membiakkan kuman yang akan dihitung pada media agar darah. Agar darah merupakan media kaya yang dapat digunakan untuk pertumbuhan kuman baik kuman gram positif maupun gram negatif. Kuman dihitung berdasar jumlah koloni pada daerah tertentu dengan satuan CFU Coloni Forming Unit/cm2. Pada penghitungan angka kuman ini tidak dibedakan macam koloni. Tiap koloni berasal dari 1 bakteri, sehingga tiap koloni dianggap 1 bakteri. METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas: Cuci tangan dengan beberapa bahan 2. Variabel Tergantung: Jumlah angka kuman Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat ekperimental. Cuci tangan dilakukan dengan berbagai bahan untuk mencari cara terbaik sebagai metode kerja di Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran. Kriteria Probandus Agar kondisi probandus antara yang satu dengan yang lain memiliki kondisi yang sama, maka pada saat rekrutmen sebelum perlakuan probandus diberi penjelasan terlebih dahulu untuk beberapa perlakuan. Seorang probandus dapat menjalani beberapa perlakuan yang berbeda, namun dilaksanakan pada hari yang berbeda pula. Adapun kriteria probandus: - Sehat tidak sedang sakit - Berada di lingkungan kampus terpadu Universitas Islam Indonesia - Aktivitas wajar baik di dalam maupun di luar ruangan, minimal 2 jam sebelum dilakukan perlakuan, tidak cuci tangan. Bahan Penelitian Bahan utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Media agar darah, kuman dari tangan probandus, sabun antiseptik padat baru dan lama, antiseptik etanol dan irgasan, alkohol 70%, NaCl, aquades, cat Gram, minyak imersi. Alat Alat-alat utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah, inkubator, bunsen, ose bulat, objek glas, mikroskop. Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji statistik t-berpasangan. Analisis data dilakukan dengan program komputer SPSS 13. Jalannya Penelitian Alat dan bahan disiapkan, agar darah diberi garis menjadi 2 bagian dengan spidol pada dasar petri, ditulis kode sebelum dan sesudah. Pengerjaan di dekat bunsen, probandus diminta menempelkan ibu jari pada agar darah di daerah yang diberi kode sebelum, kemudian dilakukan: Metode 1 Probandus diminta cuci tangan selain menggunakan air mengalir juga menggunakan sabun padat yang mengandung antiseptik Triclosan dan masih baru. Metode 2 Probandus diminta cuci tangan selain dengan air mengalir, juga menggunakan sabun padat yang mengandung antiseptik Triclosan namun sudah beberapa lama 1-2 minggu dipakai. Metode 3 Probandus diminta cuci tangan hanya dengan antiseptik tanpa air. Antiseptik yang digunakan adalah Etanol yang umum ada di pasaran. Metode 4 Probandus diminta cuci tangan hanya dengan antiseptik tanpa air. Antiseptik yang digunakan adalah Irgasan yang umum ada di pasaran. Metode 5 Probandus diminta cuci tangan dengan air kemudian dengan alkohol/etanol sebagai kontrol. Masing-masing metode dilakukan pada 60 orang probandus selanjutnya, ibu jari ditempelkan lagi di atas media Agar Darah pada daerah yang diberi kode sesudah. Pengerjaan tidak harus dilakukan pada hari yang sama, selanjutnya media Agar Darah diinkubasi pada inkubator selama 18-24 jam. Angka kuman dihitung pada 1 cm2, baik pada daerah sebelum maupun sesudah. Dicatat kemudian dianalisis dengan hasilnya secara keseluruhan. Penempelan pada agar darah cukup dengan ibu jari karena dianggap sudah dapat mewakili dan di antara jari yang lain permukaannya paling luas sehingga dapat diukur dengan ukuran yang sama. Sedangkan jika menempelkan semua permukaan tangan selain tidak efektif juga akan sulit mencari media yang sesuai, kesulitan lain tangan tiap orang tidak sama sehingga akan sulit mencari petri yang besar serta resiko kontaminasi lebih tinggi. Skema Penelitian RACHMAWATIPDANPTRIYANAP LOGIKAP P 30 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada penelitian ini dilakukan 5 percobaan yang meliputi 1 cuci tangan dengan menggunakan sabun padat baru yang mengandung antiseptic Triclosan, 2 sabun padat lama yang juga mengandung Triclosan, 3 dengan antiseptic yang mengandung etanol 4 dengan antiseptic yang mengandung Irgasan dan 5 dengan alcohol. Untuk penggunaan antiseptic etanol dan Irgasan tidak menggunakan air. 1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun Triclosan padat baru. Pada penelitian ini dilakukan pada 60 probandus yang memenuhi kriteria inklusi. Metode yang digunakan dengan metode finger print. Probandus yang telah mamenuhi kriteria kemudian diminta untuk menempelkan ibu jari tangannya ke permukaan media agar darah yang telah diberi tulisan - SEBELUM-, kemudian probandus mencuci tangan dengan sabun padat Triclosan yang masih baru, didiamkan selama 30 detik kemudian dicuci dengan air mengalir, ditunggu 30 detik untuk mengurangi air yang ada di tangan kemudian ditempelkan pada agar darah yang tertulis - SESUDAH-, kemudian diinkubasi selama 18-24 jam, hasil dihitung per 1 cm2. Hasil rata-rata angka kuman sebelum cuci tangan adalah 39, 90 dan setelah cuci tangan 14, 48. Analisis hasil dengan menggunakan uji t berpasangan menunjukkan hasil yang bermakna p0, 05, dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan sabun Triclosan padat lama. 3. Cuci tangan dengan antiseptik yang mengandung etanol. Pada cuci tangan ini tidak menggunakan air. Probandus yang memenuhi kriteria inklusi diminta untuk menempelkan salah satu ibu jari tangannya ke agar darah yang diberi tulisan - SEBELUM- kemudian probandus diminta cuci tangan dengan antiseptik etanol tanpa air dan ditempelkan ke agar darah yang diberi tanda - SESUDAH- selanjutnya diinkubasi selama 18-24 jam. Hasil rata-rata angka kuman sebelum cuci tangan adalah 23, 26 dan setelah cuci tangan 2, 66. Analisis hasil dengan menggunakan uji t berpasangan menunjukkan hasil yang bermakna p VolumeP5, P2008P LOGIKAP P 31 Pada penggunaan alkohol setelah cuci tangan dengan air ternyata pada penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak bermakna antara sebelum dan setelah cuci tangan. Perlu ada penelitian lanjutan dengan benar- benar memperhatikan air dan tissue yang digunakan, batas waktu menggosok tangan dengan alkohol, sebelum ibu jari tangan ditempelkan pada agar darah yang diberi tulisan - SESUDAH-. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil rata-rata angka kuman mulai dari yang terkecil, setelah cuci tangan dengan antiseptik etanol: 2, 67, dengan antiseptik Irgasan 6, 27, dengan sabun Triclosan padat baru: 14, 48, dengan alkohol setelah cuci tangan dengan air: 25, 90. Sabun Triclosan padat lama: 34, 46. 2. Dari penelitian ini antiseptik etanol menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan antiseptik lainnya. Saran 1. Perlu penelitian lebih lanjut, dengan memperhatikan lebih seksama mengenai air, pengering yang digunakan. 2. Perlu dilakukan penelitian dengan bahan-bahan lain selain yang sudah disebutkan di sini. 3. Perlu infomasi yang benar ke masyarakat jika menggunakan sabun plain dengan antiseptic. DAFTAR PUSTAKA Dobson, 2003, Handwashing Programed may be Intervention of Choice for Diarrhoeal Diseases, BMJ, 326: 1004 Gal, D., Mayo, M., Vaughan, , Dasari, P., Mckinnon, M., Jacups, S. P., Urquhart, , Hassell, M., Currie, 2004, Contamination of Hand Wash Detergent Linked to Occupationally Acquired Melioidosis, Am. J. Trop. Med. p. 360-62. Girou, E., Loyeau, S., Legrand, P., Oppein, F., Buisson, CB., 2002, Efficacy of Handrubbing with anAlcohol Based Solution versus Standard Handwashing with Antiseptic Soap: randomised medical study. BMJ 325: 362-5. Gupte, S., 1990, Mikrobiologi Dasar, Alih bahasa oleh Suryawidjaya, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta. Hilburn J., Fendler E., Groziak P., Hammond P., 2002, The Use of Alcohol Hand Sanitizer as an Effective Infection Control Strategy in Acute Care Facility, American Journal of Infection Control, 304: Poster 129. Inglis, TJJ., 2003, Microbiology and Infection, Churchill Livingstone, Philadelphia. Jawetz, Melnick, and Adelberg-s, 2005, Mikrobiologi Kedokteran, Alih bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, , Mertaniasih, , Harsono, S., dan Alimsardjono, L., Penerbit Salemba Medika, Jakarta. Johson, A. G., Ziegler, R., Fitzgerald, , Lukasewycz, O., Hawley, L., 1994, Mikrobiologi dan Imunologi, Alih bahasa olehYulius, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta. Snyder, Peter, 2001, Why Gloves will not be The Solution to The Fingertip Washing Problem, Hospitaly Institute of Technology and Management. St. Paul, MN. Strohl, , Rouse, H, Fisher, B.D, 2001, Lippincott-s Illustrated Reviews: Microbiology, Lippincott Williams Wilkins, Pennsylvania. Synder, Peter, O., 1988, A., Safe Hands Wash Program for Retail Food Operations, Hospitaly Institute of Technology and Management. St. Paul, MN. Teare, L., 1999, Hand Washing. British Medical Journal, 318: 686. Trampuz, Andrej and Widmer, , 2004, Hand Hygiene: A Frequently Missed Livesaving Opportunity During Patient Care, Mayo Clinic Proceedings, 79:109-116. Widmer, AF, 2000, Replace Hand Washing with Use of a Waterless Alcohol Hand Rub?, Clinical Infectious Disease, 31:136-143. CUCI TANGAN CUCI TANGAN DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA TIPE: 1. Cuci tangan medikal medical hand washing Cuci tangan medikal dilakukan ketika: a. Sebelum menggunakan sarung 1. HAI APA KABAR? NAMAKU DORAEMON 2. KALIAN TAHU CUCI TANGAN TIDAK? 3. AKU KASIH TAHU YAA 4. Supaya tangan kita bersih dan bebas dari kuman 5. Terus bagaimana cara mencuci 1. HAI APA KABAR? NAMAKU DORAEMON 2. KALIAN TAHU CUCI TANGAN TIDAK? 3. AKU KASIH TAHU YAA 4. Supaya tangan kita bersih dan bebas dari kuman 5. Terus bagaimana cara mencuci FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA BEM ASIAN MEDICAL STUDENTS- ASSOCIATION AMSA Sekretariat: Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Buku Pegangan Mahasiswa PANDUAN KERJA KETERAMPILAN TEKNIK CUCI TANGAN Diberikan pada Mahasiswa Semester Awal Tahun Akademik 2006-2007 Tim Penyusun dr. Baedah Madjid, Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau malah petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan harus melihat kembali upaya - upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang. Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses. Bersih-bersih ruangan pelayanan. Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya. Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, yang Bu bidan yakin sedikit banyak terlewatkan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa kalau ada PH netral, tanpa zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi mencuci tangan sering. Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan saja tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci. Cuci tangan 10-15 menit dengan air dan sabun biasa atau sabun anti mikroba yang diikuti dengan pembilasan menggunakan air bersih, baik dari keran yang mengalir ataupun dalam ember. Menggunakan 7 langkah dalam mencuci tangan lihat gambar di bawah. Kemudian keringkan dengan cara di-angin-anginkan atau menggunakan handuk kecil pribadi untuk mengeringkan tangan setelah dicuci. Hindari menggunakan handuk pengering yang digunakan bersama-sama orang lain. Sesampai di tempat kerja. Cuci tangan sebelum dan setelah memeriksa kontak langsung dengan klien, misalnya memegang alat-alat bekas pakai dan bahan-bahan lain, menyentuh membran mukosa, darah atau cairan tubuh lainnya. Sesudah tindakkan membersihkan sesuatu. Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan untuk melakukan tindakkan. Sesudah menyentuh sesuatu benda yang mungkin telah terkontaminasi. Sesudah membesihkan dan menyeka hidung. Sebelum pulang dari tempat kerja. Sebelum dan sesudah makan. Walaupun dalam melakukan setiap tindakan bidan menggunakan sarung tangan cuci tangan tetap harus dilakukan, karena kemungkinan sarung tangan berlubang atau robek. Dalam mencuci tangan perlu juga diperhatikan penggunaan sabun. Penggunaan sabun batangan akan lebih aman jika dibagi menjadi bagian yang lebih kecil sehingga cepat habis. Selain itu tempat penyimpanan sabun batang juga harus berlubang agar tidak ada genangan air. Yang terbaik adalah penggunaan sabun cair. Penggunaan air yang mengalir adalah sangat lebih baik dari pada penggunaan air di dalam baskom walaupun telah diberi desinfektan seperti dettol atau savlon, karena mikrooganisme bisa hidup dan berkembang dalam larutan tersebut. Belajar tidak melihat ruang dan waktu. Dalam kondisi apapun belajar bisa dilakukan. Menjadi bidan tidak sebatas pada aktualisasi diri di medan luar, namun di balik layarpun gerilya itu terus berkobar. Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Infeksi dalam dunia kebidanan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau malah petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para pemberian pelayanan kebidanan harus melihat kembali upaya - upaya pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukannya, upaya-upaya tersebut antara lain: Mencuci dan bilas bahan dan alat pakai ulang. Penempatan alat dan bahan yang sudah diproses. Bersih-bersih ruangan pelayanan. Pembuangan limbah kebidanan dan teknik aseptik lainnya. Kesempatan kali ini kita membahas tentang cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, yang Bu bidan yakin sedikit banyak terlewatkan. Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa kalau ada PH netral, tanpa zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi mencuci tangan sering. Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan saja tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci. Cuci tangan 10-15 menit dengan air dan sabun biasa atau sabun anti mikroba yang diikuti dengan pembilasan menggunakan air bersih, baik dari keran yang mengalir ataupun dalam ember. Kemudian keringkan dengan cara di-angin-anginkan atau menggunakan handuk kecil pribadi untuk mengeringkan tangan setelah dicuci. Hindari menggunakan handuk pengering yang digunakan bersama-sama orang lain. Sesampai di tempat kerja. Cuci tangan sebelum dan setelah memeriksa kontak langsung dengan klien, misalnya memegang alat-alat bekas pakai dan bahan-bahan lain, menyentuh membran mukosa, darah atau cairan tubuh lainnya. Sesudah tindakkan membersihkan sesuatu. Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan untuk melakukan tindakkan. Sesudah menyentuh sesuatu benda yang mungkin telah terkontaminasi. Sesudah membesihkan dan menyeka hidung. Sebelum pulang dari tempat kerja. Sebelum dan sesudah makan. Walaupun dalam melakukan setiap tindakan bidan menggunakan sarung tangan cuci tangan tetap harus dilakukan, karena kemungkinan sarung tangan berlubang atau robek. Dalam mencuci tangan perlu juga diperhatikan penggunaan sabun. Penggunaan sabun batangan akan lebih aman jika dibagi menjadi bagian yang lebih kecil sehingga cepat habis. Selain itu tempat penyimpanan sabun batang juga harus berlubang agar tidak ada genangan air. Yang terbaik adalah penggunaan sabun cair. Penggunaan air yang mengalir adalah sangat lebih baik dari pada penggunaan air di dalam baskom walaupun telah diberi desinfektan seperti dettol atau savlon, karena mikrooganisme bisa hidup dan berkembang dalam larutan tersebut. Belajar tidak melihat ruang dan waktu. Dalam kondisi apapun belajar bisa dilakukan. Menjadi bidan tidak sebatas pada aktualisasi diri di medan luar, namun di balik layarpun gerilya itu terus berkobar. Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Inovasi Poster, Leaflet dan Plakat Promkes PKM Batu Putih Tahun 2011 Inovasi Media Penyuluhan Program Promkes Leaflet, Plakat, Poster, Pamflet dan Banner Download Laporan SP2TP dan Surveiland LB1, LB3, LB4, W2, SPT dan SPTM Cuci tangan menggunakan sabun merupakan upaya pencegahan efektif dari kondisi Pandemis, misalnya SARR dan Flu. Cuci tangan menggunakan sabun mencegah diare, penyakit kulit, infeksi mata dan kecacingan Di beberapa daerah, diare mungkin bukan merupakan hal yang serius, namun di beberapa negara diare menyebabkan kematian, Penelitian menunjukkan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun di sekolah dan tempat penitipan anak dapat mengurangi angka diare hingga 30%, Cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan atau menyiapkan masakan dapat mengurangi resiko diare hingga 45%, Gunakan sabun! Penelitian di negara inggris ini terhadap kebiasaan mencuci tangan hanya dengan air saja menunjukkan bahwa 23% orang masih memiliki bakteri feses di tangannya, Kebanyakan kuman penyebab diare berpindah dari kotoran ke mulut! melalui tangan yang tidak bersih oleh karena itu cucilah tangan dengan Sabun. Inovasi Poster, Leaflet dan Plakat Promkes PKM Batu Putih Tahun 2011 Masukkan alamat emailsurel Anda untuk berlangganan informasi dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel. Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda. Di Indonesia penyakit cacingan tersebar luas di pedesaan dan di perkotaan dengan prevalensi semua umur 40%-60% dan murid SD 60-80%. Survei Depkes RI di 10 propinsi di Indonesia menemukan prevalensi kecacingan di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2003 85, 8% dan tahun 2005 51, 4% lebih tinggi dari kabupaten lain. Angka infeksi kecacingan tinggi dipengaruhi oleh kebersihan diri, sanitasi lingkungan dan kebiasaan penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian kecacingan pada murid SD Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan data sekunder hasil survei kecacingan Depkes RI tahun 2005, jumlah sampel 257 orang. Diagnosis penyakit kecacingan ditegakkan berdasarkan pemeriksaan telur cacing pada tinja dengan metode Katto-Katz. Hasil penelitian menunjukkan perilaku cuci tangan memakai air dan sabun sebelum makan terbukti berhubungan bermakna dengan kejadian kecacingan OR2, 35, 95% CI1, 40-3, 94, variabel lain yang berhubungan bermakna adalah perilaku BAB tidak dijamban dengan nilai OR 2, 64 95%CI1, 46-4, 77 dan perilaku jajan bukan di warung sekolah OR 1, 96; 95% CI1, 06-3, 65. Untuk itulah mengapa murid SD, anak-anak dan masyarakat disarankan mencuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun. Bukankah penyuluhan kesehatan untuk peningkatan PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat pada anak-anak dan kita semua lebih penting daripada mengobati bila sudah terlanjur terjadi penyakit? Harus mudah dong, sebab program ini diharapkan bisa dilakukan oleh anak-anak tampa bantuan orang lain. Bila belum, ayo kita ajarkan anak-anak kita dirumah: Sampai saat ini ternyata bukan hanya anak-anak saja yang malas untuk mencuci tangan, sebagian besar orang dewasa juga masih sulit untuk membiasakan diri untuk mencuci tangannya. Karena itulah kampanye pentingmya mencuci tangan melalui media kepada masyarakat luas harus terus di lakukan. Padahal bibit penyakit biasanya masuk ke tubuh kita melalui 2 jalan. Yang pertama adalah melalui tangan dan satu lagi melalui hidung. Dengan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun secara rutin maka secara otomatis tubuh kita akan terlindung dari bibit penyakit yang masuk melalui tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan air saja tidak cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan. Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus. Setelah ke jamban dan sebelum menyentuh makanan sebelum mengolah atau memakan makanan adalah saat-saat yang sangat penting untuk mencuci tangan dengan memakai sabun karena dapat menghilangkan kuman yang menempel ditangan. Membiasakan diri mencuci tangan dengan memakai sabun adalah kegiatan preventif yang paling murah dan efektif dan dapat mengurangi biaya pengobatan kesehatan kita. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh kuman seperti diare seringkali membuat para siswa tidak masuk sekolah. Salah satu penelitian yang dilakukan diluar negeri menunjukkan membiasakan cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi absesi sekolah sekitar 42 persen. Dan melalui Facebook, Lifebuoy mengajak kita semua untuk mendukung gerakan cuci tangan pakai sabun ini. Untuk setiap pledge/like di Lifebuoy Facebook berarti Anda sudah menyumbang Rp 1000 untuk donasi fasilitas cuci tangan di sekolah yang kurang mampu. Selain itu Lifebuoy juga memberi kesempatan untuk Anda mengikuti program perbaikan fasilitas cuci tangan di sekolah-sekolah di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2012. Sudah lewat, tapi tak ada kata terlambat, untuk melakukan satu kebiasaan baik. Jempol deh buat Lifebuoy, programnya keren. Kapan di sekolah anak saya dikasih begitu splittitip salam buat Lifebuoy Jempol deh buat Lifebuoy, programnya keren. Kapan di sekolah anak saya dikasih begitu splittitip salam buat Lifebuoy kayak iklan nya lifebouy persis yaa bunda, eeh ternyata banyak banget yaa bund manfaatnya, kadang udah gede gini males cuci tangan sebelum makan:D kalo d rumh, msh bs di ingatkan, tp pas lg d luar rumah misal skolah sush ngontrol ank2 utk cuci Allhamdulillah disekolahnya pascal ada fasilitas tempat cuci tangan mbak dipisah dibagian perempuan dan laki-laki. ditiap kelas juga disediakan sabun cuci tangan cuci tangan pencegahan kita untuk cacingan, nice article ya Saya juga kurang rajin cuci tangan, berati harus mulai belajar dari sekarang nich biar terhindar dari kuman2 jahat: Hal sepele tapi besar manfaatnya ya bun. Alhamdulillah saya selalu ingat untuk cuci tangan. kalau baru nyampe dari mana2, aku tuh terpesona sendiri dengan air cucian iteeem bangt debu di i jalan itu tebal banget deh Mari kita terapkan dan ajarkan pada generasi dibawah kita. segera ke TKP hehe. kalo udah terbiasa, kalo ngga cuci tangan dulu, makannya rasanya gimana Saya termasuk ibu2 yang cukup cerewet sama anak kalo masalah cuci tangan alhamdulillah zidane jadi terbiasa kalo cuci tangan ya harus pake sabun. aku trll rajin cuci tangan. sejak muka jerawatan dan kena tipes, jd makin rajin. habis dokter bilang krn tanganku kotor makanya jerawatan pas tangan ngusap muka weheheh nge-Like Fbnya beluum Mbak. Dan postingan cuci tangan ini selaras dunk dengan tulisan GeER Penting ini cuci tangan percuma ya kalo gak bersih. tapi ee aku gak pernah nutup keran pake handuk or tissue. paling kerannya yg dicuci sekali abis ribet kayaknya, apalagi anak2 main kabur aja kali mbak abis cuci tangan hihihi segitu pentingnya cuci tangan, pdhl sering dianggap sepele:P klo cuci kaki penting juga gak ya? xixixixi Internet Download Manager adalah alat untuk meningkatkan kecepatan download sampai 5 kali, melanjutkan dan jadwal download. Kesalahan kemampuan pemulihan dan melanjutkan komprehensif akan restart download rusak atau terputus karena kehilangan koneksi, masalah jaringan, komputer shutdowns, atau listrik padam tak terduga. Antarmuka pengguna grafis sederhana membuat IDM intuitive dan mudah untuk Download Manager memiliki logika download accelerator cerdas yang segmentasi file fitur cerdas dinamis dan teknologi download multipart aman untuk mempercepat download Anda. Tidak seperti download manager dan lainnya accelerators Internet Download Manager segmen download file secara dinamis selama proses download dan reuses tersedia koneksi tanpa tambahan menghubungkan dan login langkah untuk mencapai kinerja percepatan terbaik. Internet Download Manager mendukung proxy server, ftp dan protokol http, firewall, pengalihan, kue, otorisasi, MP3 audio dan pengolahan isi video MPEG. IDM diintegrasikan ke dalam Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, dan semua browser populer lainnya untuk secara otomatis menangani download Anda. Anda juga dapat drag dan drop file, atau menggunakan Internet Download Manager dari baris perintah. Internet Download Manager dapat dial modem Anda pada waktu yang ditetapkan, download file yang Anda inginkan, kemudian menggantung atau bahkan mematikan komputer Anda bila dilakukan. Fitur-fitur lainnya termasuk dukungan multibahasa, zip preview, download categories, scheduler pro, suara di berbagai aktivitas, dukungan HTTPS, prosesor antrian, membantu dan tutorial html, perlindungan virus ditingkatkan di download selesai, download progresif dengan kuota berguna untuk koneksi yang menggunakan beberapa jenis kebijakan akses yang adil atau FAP seperti Direcway, Direct PC, Hughes, dll, dibangun - in download accelerator, dan banyak lainnya. Versi 6.06 menambahkan panel IDM download untuk web-pemain yang dapat digunakan untuk men-download flash video dari situs seperti YouTube, MySpaceTV, dan Google Video. Ini juga fitur Windows 7 dan Vista yang lengkap dukungan, YouTube grabber, dipugar scheduler, dan MMS dukungan baru juga menambahkan integrasi ditingkatkan untuk IE dan browser berbasis IE, didesain ulang dan ditingkatkan mesin download, integrasi maju unik ke dalam semua browser terbaru, toolbar ditingkatkan, dan kekayaan perbaikan dan fitur baru lainnya. Sampah merupakan material sisa yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Begitu besar Menjadikan anak-anak sehat dan mampu untuk belajar merupakan komponen yang esensial dari sebuah sistem pendidikan yang efektif. Terutama Tangan merupakan tempat berkumpul kuman yang paling banyak, karena tangan digunakan untuk menyentuh dan memegang banyak benda. Karena Salam Blogger, disini saya akan menerangkan tentang kesehatan yang terdapat pada poster diatas ini. Pengertian Makanan Pada bulan Januari 2009, M. Shadows menegaskan bahwa band ini menulis tindak lanjut self-titled, album keempat mereka dalam bulan-bulan Sebagai upaya menjaga dan merawat kesehatan selain faktor olahraga adalah makan yang teratur. Namun, makan teratur pun jika tidak Keberhasilan Avenged Sevenfold membuat mereka diundangan untuk tur 2006 s Ozzfest di panggung utama, disejajarkan dengan band Sounding the Seventh Trumpet merupakan album penuh pertama band metalcore Amerika, Avenged Warning : iniset - set : A session is active. You cannot alter the session modules ini settings at the moment in on the web 14 Non hai installato Flash. Download alcis img editor 1.5 baixaki/url Discreet 3dsmax 4.2 keygen/url Trapcode 3d stroke 2.5 keygen/url Crack for psp version 6.61/url Download serial number winamp pro 5.63/url Download mikrotik 2.9 27 iso/url Xenserver 6.2 downloads/url Yahoo download 9.1/url ASSTRA - Associazione Trasporti - Piazza Cola di Rienzo, 80 - 00192 Roma - tel 06/68603.1 fax 06/68603.555

2015 download phototune 3 full version crack

Thank you for your trust!